Tema 8 Subtema 3 PB 4 dan 5
Kamis, 5 Maret 2020
Tema 8 Subtema 3 PB 4 dan 5
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan kegiatan bermain peran sesuai cerita fiksi, siswa dapat menentukan sifat tokoh dalam cerita fiksi secara visual.
2. Dengan kegiatan mengamati gambar ilustrasi cerita, siswa dapat mengetahui cerita rakyat berasal dari suatu daerah, serta mencermati tokoh-tokoh cerita.
3. Dengan kegiatan menunjukkan pengertian tokoh-tokoh, siswa dapat memahami peranan tokoh-tokoh pada cerita fiksi.
4. Dengan kegiatan mengamati lingkungan tempat tinggal, siswa dapat mengetahui corak kehidupan kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggal.
5. Dengan kegiatan membaca teks keberagaman karakteristik individu, siswa dapat mengetahui manfaat keberagaman karakteristik individu di dalam masyarakat.
6. Dengan kegiatan menunjukkan sikap toleransi, siswa dapat mengetahui tindakan-tindakan yang mencerminkan sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
7. Dengan kegiatan mengamati lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa, siswa dapat menemukan keberagaman karakteristik individu dan manfaatnya.
8. Dengan kegiatan mengemukakan pendapat mengenai tokoh dalam cerita, siswa dapat memahami tokoh-tokoh dalam sebuah cerita.
9. Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat menentukan tokoh-tokoh dalam sebuah cerita fiksi.
10. Dengan kegiatan mempraktikkan menggambar sketsa gambar tiga dimensi, siswa dapat membuat sketsa atau rancangan gambar dari bentuk karya tiga dimensi.
Materi Pembelajaran :
Menjelaskan Peran Tokoh dalam Teks Fiksi
Ayo, ingat kembali peran tokoh dalam suatu teks fiksi. Ada tokoh yang berperan sebagai tokoh protagonis, tokoh antagonis maupun tokoh tambahan. Ketiganya dibedakan dari kemunculannya pada alur dan konflik dalam cerita. Tokoh protagonis bisa memiliki watak yang baik, lemah lembut atau bahkan sombong dan tidak peduli. Sedangkn tokoh antgonis bisa memiliki watak yang sama atau berbeda dengan tokoh protagonis.
Corak Kegiatan Ekonomi Lingkungan Sekitar
Manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Kegiatan ekonomi yang mereka lakukan meliputi produksi, distribusi dan jiga konsumsi. Setiap kegiatan ekonomi memunculkan beragam mata pencaharian. Mata pencaharian disesuaikan dengan corak kehidupan masyarakat sekitarnya.
Masyarakat di sekitar tempat wisata memiliki corak kegiatan ekonomi produksi dan distribusi. Mereka umumnya bermata pencaharian sebagai penjaga tiket tempat wisata, juru parkir, pemandu wisata, pedagang makanan dan cendera mata, juru foto keliling dan petugas keamanan. Masyarakat didataran tinggi juga bercorak kegiatan ekonomi produksi. Mereka bermata pencaharian sebagai petani sayur dan buah, pekebun di perkebunan, dan peternak sapi. Corak kegiatan ekonomi konsumsi dan distribusi banyak dijumpai di perkotaan. Masyarakat perkotaan memanfaatkan nilai guna barang produksi untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka juga umumnya memanfaatkan jasa seperti tukang pos, pengantar barang dan sopir angkutan umum.
Sikap Toleransi dalam Keberagaman
Corak kegiatan ekonomi menghasilkan mata pencaharian yang beragam. Keragaman ini harus kita sikapi dengan baik. Walaupun memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda kita harus tetap menjaga toleransi. Toleransi merupakan sikap saling menghargai antarsesama. Dengan toleransi, kerukunan dapat terwujud. Toleransi dapat diwujudkan melalui tindakan-tindakan sebagai berikut.
1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
2. Menghargai dan menghormati pekerjaan orang lain.
3. Saling membantu antarsesama.
4. Senantiasa membantu tetangga yang membutuhkan pertolongan.
5. Bekerja sama dengan orang lain tanpa membedakan ras, agama dan budaya.
6. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
Manfaat Keragaman Karakteristik Individu
Keragaman masyarakat Indonesia juga nampak dalam pakaian daerah. Pakaian daerah digunakan pada acara-acara tertentu seperti upacara adat dan hari besar nasional. Saat perayaan Hari Kartini atau Hari Kemerdekaan Indonesia, kita sering mengadakan pameran budaya dan penampilan budaya pakaian daerah. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kita dapat mengenalkan kekayaan budaya yang beragam dan juga dapat menambah wawasan tentang keragaman pakaian adat nusantara.
Membuat Sketsa Karya Tiga Dimensi
Benda tiga dimensi adalah benda-benda yang mempunyai ruang seperti kendi, ember, gelas dan botol. Menggambar benda tiga dimensi adalah menggambar benda-benda asli tiga dimensi pada sebuah kertas gambar. Kita harus mengamati gambar secara langsung agar mendapatkan hasil yang bagus. Jika kita ingin menggambar kendi, maka sebelum menggambar kita harus menyiapkan kendi dihadapan kita. Selanjutnya, kita mulai menggambar sambil melihat kendi. Sebelum gambar jadi, buatlah sketsa terlebih dahulu. Sketsa akan memudahkan kita menyempurnakan hasil akhir gambar.
Komentar
Posting Komentar