Tema 8 Subtema 2 PB 2
Tema 8 Subtema 2 PB 2
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan kegiatan mencari tahu tentang tari daerah, siswa dapat mengetahui berbagai ragam tari daerah di Indonesia.
2. Dengan kegiatan mengamati gambar keberagaman tari daerah, siswa dapat mengetahui pengertian gerak tari dan menyebutkan berbagai tari kreasi daerah berdasarkan jenisnya.
3. Dengan kegaitan membaca cerita fiksi, siswa dapat menuliskan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.
4. Dengan kegiatan menulis cerita fiksi, siswa dapat menuliskan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi.
5. Dengan kegaiatan mencoba praktik bermain ketapel, siswa dapar menjelaskan berbagai contoh pengaruh gaya terhadap gerakan benda di lingkungan sekitar.
Materi Pembelajaran :
Beragam tarian daerah di Indonesia
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah tersebut memiliki jenis-jenis tarian yang berbeda dan memiliki keunikan sendiri. Misalnya, tari Saman yang berasal dari Aceh dilakukan dengan gerakan yang semangat dan cepat, sedangkan tari serimpi yang berasal dari Jawa Tengah dilakukan dengan gerakan yang gemulai dan lambat. Selain kedua tari tersebut, Indonesia masih memiliki tari dari berbagai macam daerah. Perhatikan tarian daerah berikut!
Tokoh Protagonis dan Antagonis dalam Teks Fiksi
Tokoh protagonis dan antagonis dapat ditentukan dengan memperhatikan hubungan antaratokoh dalam cerita. Tokoh protagonis akan selalu ada dari awal, tengah, hingga akhir cerita. Peristiwa-peristiwa dalam cerita berfokus pada tokoh protagonis. Adapun tokoh antagonis memiliki karakter yang bertentangan dengan tokoh protagonis. Tokoh antagonis disebut juga tokoh lawan protagonis.
Pengaruh Gaya Pegas terhadap Gerak Benda
Ada banyak contoh gaya yang dapat mempengaruhi gerak benda. Misalnya, gaya otot pada kerbau yang menarik alat pembajak sawah saat diam atau gaya gesek pada rem yang menyebabkan sepeda berhenti. Selain gaya otot dan gaya gesek, gaya pegas juga dapat mempengaruhi gerak benda.
Komentar
Posting Komentar