Tema 7 Subtema 3 PB 2
Tema 7 Subtema 3 PB 2
Tujuan Pembelajaran :
1.
Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan perbedaan
dari teknik montase, kolase, mozaik, dan aplikasi dengan benar.
2. Setelah
berdiskusi, siswa mampu menuliskan pengetahuan baru yang diperoleh dari teks
bacaan dengan terperinci.
3. Setelah
melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan hubungan antara tekstur permukaan
benda dengan gaya gesek dengan tepat.
4.
Setelah berdiskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan
manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Materi Pembelajaran :
Karya Seni Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi
Gaya Gesek dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pendalaman Materi :
Perbedaan Karya Seni Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi
Beragamnya budaya di Indonesia, membuat masyarakatnya
ingin terus menciptakan karya seni yang baru. Keragaman budaya dapat
dicerminkan dengan membuat karya seni kolase, montase dan mozaik. Pada
pembelajaran sebelumnya telah dijelaskan bahwa karya seni tersebut merupakan
karya seni menempel kertas atau bahan-bahan alam pada permukaan yang berpola.
Selain ketiga karya seni tersebut, karya seni menempel lainnya adalah karya
seni aplikasi. Aplikasi adalah salah satu cara menghias kain menggunakan motif
dengan warna ynag beragam. Contoh karya seni aplikasi, yaitu tas yang diberi
hiasan kain bermotif.
Menemukan Informasi dalam Teks
Dalam menemukan informasi yang terdapat pada teks,
terlebih dahulu kamu perlu membaca dan memahami isi teks dengan baik. Semua
informasi penting tersebut dapat kamu temukan dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Salah satu cara membaca yang baik adalah
dengan membaca dalam hati atau tidak bersuara. Dengan membaca dalam hati, kita
dapat mencermati hal-hal penting yang terdapat pada teks dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Gaya Gesek dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi jika dua permukaan
benda salng bergesekan. Besar kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh permukaan
kedua benda yang bergesekan. Makin halus permukaan, maka gaya gesek akan
semakin kecil. Sebaliknya, makin kasar permukaan, maka gaya gesek semakin
besar. Gaya gesek pada benda yang bergerak selalu berlawanan arah dengan arah
gerak benda tersebut. Gaya gesek ada yang menguntungkan, ada juga yang
merugikan.
Contoh gaya gesek yang menguntungkan : Alas sandal dan
sepatu yang dibuat dari bahan karet agar pemakaiannya tidak mudah terpeleset.
Contoh gaya gesek yang merugikan : pada mesin sepeda
motor atau mobil selalu terjadi gesekan antara bagian-bagiannya. Gesekan itu
akan membuat mesin cepat rusak. Untuk mengurangi esekan yang terjadi, mesin
diolesi pelumas.
Komentar
Posting Komentar